Jumat, 26 November 2010

Sekolah itu untuk apa sih??

Saya membuat tulisan ini bukan karena saya males untuk mengambil jas almamater Sekolah Tinggi yang tidak akan saya sebut namanya, yang jelas cukup terkenal, tapi karena menurut saya untuk apa saya buang-buang waktu saya hanya untuk mengurusi jas almamater di BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Oleh karena saking malasnya saya mengurusi jas almamater, saya sampai diuber-uber sama ketua kelas (+_+) dan dipaksa mengambil tapi tetep aja saya malas.

Di Sekolah saya, jas almamater sebenarnya jarang sekali dipakai, misal pada saat lulus saya pakai Toga, waktu pelantikan pegawai, saya pakai kemeja putih lengan panjang dan dasi, tidak memakai almamater, jadi menurut saya ga perlu diambil juga gapapa toh yang penting mereka tahu saya itu mahasiswa di sini selama saya mempunyai KTM (kartu tanda mahasiswa)

Sebenarnya tulisan saya ini bukan untuk membahas seberapa penting atau tidaknya almamater bagi saya. Saya ingin mengecam beberapa pelajar khususnya pelajar di Indonesia.

Pada saat saya tidak mengambil jas almamater, banyak orang memaksa saya mengambil jas almamater. Saat mereka terus memaksa, saya pun bertanya balik, "Emangnya buat apa sih jas almamater, ga penting2 amat kan?" Kebanyakan menjawab, "Biar nanti lo pakai, terus orang2 pada tau kalo lo tuh anak **** (Tidak menyebut merk), trus nanti orang2 pada muji lo hebat, kan terkesan prestigious." Kurang lebih beginilah komentar dari beberapa orang yang saya rangkum.

Sungguh ironis sekali bukan? Mungkin tidak hanya beberapa pelajar atau mahasiswa saja yang berpikiran seperti ini tapi, banyak juga. Bagaimana Negara ini bisa maju kalau banyak pelajar atau mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa berpikir begini?! Memangnya kita sekolah buat keren-kerenan, buat supaya kita dipuji-puji, diagung-agungkan?! Kalau begitu untuk apa Anda sekolah? Mending jaga toko saja sana atau mencangkul di sawah membantu orang tua, tidak usah sekolah! Banyak kasus di mana para pelajar demi masuk universitas yang tersohor sampai-sampai menguras kocek ratusan juta bahkan miliaran, BUAT APA COBA?!

Saya menulis seperti ini bukan berarti saya tidak bangga pada Sekolah saya saat ini. Kita boleh saja bangga dapat menjadi mahasiswa, tapi kita jangan sampai gila hormat dan pujian. Selain itu, anda sekolah BELUM TENTU MEMPUNYAI JAMINAN AKAN SUKSES DI MASA DEPAN. Jadi untuk apa kita menyombongkan diri? Misal Anda lulusan Universitas X, universitas paling hebat tapi ujung-ujungnya ternyata Anda jadi pengangguran. Makan tuh kesombongan, makan tuh ijazah yang prestigious! Bisa saja malah teman Anda kuliah di universitas ecek-ecek bisa jadi direktur, malu ga sih? Anda boleh saja sombong saat kuliah tapi Anda setelah lulus malah kalah dengan orang lain yang kuliah di universitas antah-berantah atau malah Anda bisa saja kalah dengan orang yang tidak lulus SD.

Sekali lagi saya ingin berbagi saja, saya tidak ingin menggurui. Saya juga bukan manusia yang sempurna dan juga bukan mahasiswa yang baik. Saya bukan mahasiswa yang bisa dibanggakan karena saya sering buka internet dan main HP saat kuliah (jangan ditiru ya!), jadi sebenarnya saya dan Anda sama-sama belajar merenungkan tentang untuk apa kita sekolah. Apakah kita sekolah untuk meraih cita-cita dan membahagiakan orang-orang yang kita sayangi atau hanya untuk memuaskan hasrat kita yang ingin mendapat sesuatu yang prestigious? Semua jawaban itu ada pada diri Anda masing-masing dan Anda lah yang menentukannya.

Semoga tulisan ini berguna bagi kita semua.
-Sekian-

=B. A. M. U.=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar